Minggu, 01 Mei 2011

Ketika Fotografi Menjadi Mudah (Analog ke Digital)

Seiring dengan perkembangan teknologi fotografi dewasa ini, yang salah satunya dengan lahirnya berbagai industri kreatif fotografi. perkembangan industri kreatif fotografi ditandai dengan hadirnya teknologi digital pada kamera. Kehadirannya telah membawa perubahan besar bagi perkembangan dunia fotografi. Kamera digital mampu menggeser keberadaan kamera sebelumnya (analog) dimana pada kamera digital, telah dilengkapi dengan berbagai tampilan model kamera, fitur yang canggih dan cara kerja kamera yang praktis dan mudah.

Penggunaan dan pengoperasian system kerja kamera digital yang serba mudah selama ini, telah menjadikan kamera sebagai teman setia fotografi dalam mengabadikan berbagai momen yang ada dilingkungan sekitar, baik untuk pemotretan indoor maupun out door. Selain itu juga hadirnya kamera digital telah membawa dampak dan harapan baru bagi para pencinta fotografi untuk melakukan dan mengembangkan ide, gagasan kreatifnya melalui media fotografi.

Kemajuan fotografi dewasa ini tidak terlepas dari perkembangan sejarah fotografi Dunia. Ketika pada saat itu, fotografi menjadi alat bantu untuk melukis (kamera obscura) dan kemudian berkembang menjadi alat dokumentasi utama bagi setiap momen yang ada disekitar. Sejarah telah mencatat sejak pertama kali fotografi diperkenalkan kepada masyarakat luas pada abad ke 18, telah menjadi inspirasi bagi sebagian kalangan atau ilmuwan dalam mengembangkan fotografi sebagai media dokumentasi yang efektif dan efesien, termasuk dengan menciptakan alat-alat fotografi baru.

Beberapa tokoh fotografi dan ilmuwan yang telah berjasa dalam pengembangan tersebut, kita sebut saja Henry Fok Talbot dengan penemuan plat basahnya, dimana pemotretan harus dilakukan pada saat plat masih basah. Nama lainnya George Easman dengan menciptakan film gulungan dan kamera Kodaknya yang sampai sekarang melegenda dan menjadi inspirasi bagi pengembangan fotografi Dunia, atau Oscar Barnack dari Jerman dengan konsepnya fotografi“ Negatif kecil dan hasil cetakan bisa diperbesar” melalui kamera Leicanya, sampai Edwin H. Land dengan konsep instan photography/ langsung jadi pada Polaroidnya. Sehingga dengan ide gagasan baru para tokoh dan ilmuwan fotografi tersebut pada akhirnya mampu memberi pengaruh besar terhadap lahirnya perkembangan teknologi fotografi modern seperti sekarang ini.

Perkembangan kamera modern (digital) diawali pada era 90 an, dengan lahirnya kamera digital merk Kodak D.1. Adapun tujuan pembuatan kamera digital pada saat itu untuk memudahkan fotografer dilapangan (wartawan) dalam mengirim gambar ke penerbit dengan cepat, tanpa harus mencuci dan mencetak foto. Karena dengan kepraktisannya secara perlahan kamera digital banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk para fotografer pemula, hobie, amatir sampai professional. Sehingga lambat laun kamera digital mampu menggantikan peran dari kamera Analog/mekanik.

Kamera digital mampu merubah pandangan fotografi pada kamera analog, dimana sebelumnya tahapan pemotretan harus dilakukan fotografer secara konvensional, dari membeli film/negatif, memasang film dan mengeluarkannya sampai mencuci dan mencetaknya. Berbeda dengan kamera digital yang proses dan penggunaannya sangat mudah, cepat dan ndapat langsung dilihat hasinya pada saat itu juga. Sehingg lahirnya kamera digital dengan konsep baru modern fotografi telah menawarkan berbagai kemudahan bagi pencinta fotografi Dunia.

Dengan melihat fenomena-fenomena fotografi tersebut diatas, maka pabrikan alat –alat fotografi Dunia bergerak cepat dengan melakukan berbagai inovasi dan kreatifnya dalam pengembangan fotografi yang lebih baik, efesien dan efektif. Sehingga mampu menangkap peluang bisnis tersebut dengan tidak henti-hentinya melakukan terobosan. Hal ini ditandai dengan penciptaan model kamera, fitur-fitur yang ditampilkan,

Mengusung konsep “memberi kemudahan bagi setiap penggunanya” yang ditawarkan pabrikan, maka perkembanga kamera digital Dunia berkembang dengan pesat. Baik itu kamera jenis pocket, SLR dan medium format dengan kemudahan fitur-fiturnya. Setiap orang bisa menentukan jenis kamera digital yang akan digunakan tergantung dari minat dan kebutuhan untuk pemotretan.

Untuk pengunaan kamera yang simple, baiknya menggunakan kamera jenis pocket, untuk pemotretan semi professionan dan professional baiknya menggunakan jenis SLR dan untuk pemotretan professional yang sifatnya ingin mengejar hasil yang lebih maksimal, contonya pemotretan dan pembesaran untuk produk terentu, baiknya menggunakan kamera jenis medium format.

Mengapa hal tersebut oleh pabrikan kamera dibedakan? Karena setiap pengguna kamera tentunya memiliki kebutuhan dan konsep fotografi yang berbeda. Selain itu juga kamera yang ditawarkan memiliki harga dan kualitas gambar yang berbeda, semakin tinggi jenis kamera yang ditawarkan pabrikan, maka akan semakin tinggi pula harga yang akan ditawarkan, semakin tinggi kualitas yang ditawarkan, maka akan semakin tinggi pula kualitas yang dihasilkan.

Inspirasi Baru Teknologi Komunikasi

Adanya kamera Digital selama ini, tentunya mambawa dampak yang luas, tidak hanya bagi para pengguna dan pencinta fotografi, tetapi membawa pengaruh terhadap perkembangan dunia teknologi komunikasi. Salah satunya HP Handphone. Sekarang ini hampir setiap produk HP keluaran terbaru telah dilengkapi dengan sarana kamera digital. Tentunya ini membawa kemudahan bagi penggunanya. Betapa tidak! Selain dapat digunakan alat komunikasi, HP juga dapat meotret momen-momen indah yang ada didepan kita. Bahkan momen keluarga pun dapat diabadaikan dengan cepat dan mudah, seperti pada kamera pocket digital.

Hanya saja, ada beberapa kekuranga pada kamera HP, seperti mega fixel yang terbatas, fitur yang terbatas, terkendala pada proses pembesaran gambar. Lain halnya dengan kamera digital pada jenis semi professional yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur canggih.