Jumat, 14 Desember 2012

Kemudahan Fotografi pada Kamera Digital


Ketika pertama kali fotografi modern diperkenalkan pada abad 18, telah menjadi perhatian besar bagi sebagian masyarakat, pemotret pada saat itu termasuk media massa. Hal ini telah ditunjukan ketika George Easmant menciptakan kamera Kodak # 1 (Kodak number One) yang dapat diisi dengan film rol 100 bidikan tahun 1888. Kemudian Oscar Barnack dari Jerman menciptakan kamera Leica Ur pada tahun 1913 dan pada tahun 1947, Edwin H. Land menemukan kamera langsung jadi/Instan Photography atau kita kenal dengan kamera Polaroid.
Lahirnya kamera Polaroid telah memberikan kemudahan bagi perkembangan dunia pers jurnalistik pada saat itu, khususnya wartawan foto. Karena para wartawan setelah melakukan liputan pemotretan dapat melihat hasil pemotretannya hanya dalam hitungan beberapa detik, dan kemudian dapat mengirimkan fotonya ke penerbit / percetakan dengan cepat. Sebelum adanya Polaroid pemotret atau wartawan foto pada saat itu harus melalui berbagai tahapan dan proses cuci cetak di kamar gelap, dan tentunya memerlukan waktu yang cukup lama sampai foto itu dikirim ke penerbit / percetakan.
Konsep dasar foto polaroid pada saat itu, kemudian dikembangkan sekarang ini dengan lahirnya kamera digital. Lahirnya kamera digital SLR/Single Lens Reflex pada era tahun 90 an, telah membawa perubahan besar bagi pengembangan teknologi dan perkembangan dunia fotografi. Salah satunya didasari dengan maraknya penggunaan tenologi fotografi digital pada berbagai jenis kamera, baik itu jenis pocket maupun SLR/ Single Lens Reflex dan barang elektronik lainnya, termasuk tren telpon genggam atau HP yang ada kameranya. Tentunya ini menjadi inovasi dan kreasi tersendiri bagi dunia teknologi elektronik pada saat itu.
Hadirnya berbagai jenis kamera digital sekarang ini tentunya telah memberikan berbagai kemudahan bagi pemotret dan pecinta fotografi khususnya dalam hal pengunaan dan pengoperasiannya, tak terkecuali anak kecil sekalipun. Mereka telah mengunakan dan memanfaatkanya kamera digital tersebut untuk mendukung berbagai keperluan dokumentasi, baik untuk dokumentasi pribadi, keluarga atau dokumentasi barang dan jasa. Seperti halnya pada dokumentasi keluarga, pesta pernikahan, ulang tahun atau untuk berbagai kebutuhan manufaktur dll. Semuanya dapat memanfaatkan kamera sebagai media perekaman.
Dalam hal kemampuan perekaman gambar, kamera digital memiliki berbagai kelebihan dan kemudaha yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Tampilan pada kamera digital telah dilengkapi fitur-fitur yang dapat dioperasikan dengan mudah, sebagai contoh ketika kita akan memotret dalam kondisis kurang cahaya, maka kita dapat mengatur ISO tinggi atau menekan tombol blitz/flash dengan cepat dan mudah. Menariknya dari pemotretan dengan menggunakan kamera digital adalah, bahwa kamera ini tidang menggunakan film/negatif, melainkan menggunakan sensor digital kamera yang telah menyatu dengan body kamera. Selain itu juga kita dapat mengetahui hasil pemotretan pada saat itu juga dengan melihat pada panel layar.
Hal inilah yang mendorong kemajuan dan perkembangan fotografi dimasyarakat menjadi pesat dan berkesinambungan. Oleh karena itu berbagai kemudahan yang ditawarkan pada kamera digital hendaknya menjadi motivasi bagi masyarakt dan pencinta fototgrafi untuk selalu menjadikan kamera sebagai alat kebutuhan dokumentasi yang efektif, cepat dan mudah. Namun untuk menghasilkan foto yang jelas, indah, menarik dan bermakna, maka pemotret tentunya harus memahami teknik dasar-dasar fotografi, agar foto yang dihasilkan sesuai dengan harapan pemotret, pengamat dan pengguna fotografi itu sendiri.
Hidup Fotografi!!